("◕‿◕) IBU
Dia singel parent, bekerja mencari nafkah
dan membesarkan ke 3 anaknya seorang diri. Dia banting tulang mencari
kebahagiaan untuk anak-anaknya. Dia seorang guru untuk murid-muridnya dan
anak-anaknya di rumah.
Bangun pagi menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya,
setelah itu pergi mengajar melaksanakan kewajibannya yang lain sebagai guru
disalah satu sekolah dasar dekat rumahnya. Siang hari pulang mengajar
menyiapkan makan siang untuk anak-anaknya pulang sekolah, setelah itu biasanya
pergi pengajian dengan teman-temannya. Dan sore harinya masak untuk
anak-anaknya makan malam. Dan seterusnya setiap hari seperti itu. Hanya
malamlah waktu istirahatnya.
Dia tak pernah ngeluh, tak pernah kenal
rasa letih, tak pernah menyerah untuk membahagiakan anak-anaknya yang Dia
sayangi dan cintai. Dia tak henti-hentinya mendoakan anak-anaknya setiap saat.
Tetesan keringat yang membasahi tubuhnya
tak pernah Dia hiraukan. Dibenaknya hanya kebahagiaan anak-anaknya yang tak
boleh hilang dari pandangannya. Senyumannya menutupi kepedihan hidup yang Dia
jalani. Hembusan nafasnya memberi kebahagiaan untuk anak-anaknya. Tatapannya
memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk lebih sukses darinya. Ucapannya
memberi makna kasih sayang yang tak terbendung. Setiap langkah kakinya memberi
makna akan menuju kebahagiaan yang abadi di dunia ini. Rangkulan tangannya
menuntun anak-anaknya menuju kebahagiaan yang abadi didunia ini.
Dia malaikat yang tak bersayap yang
diciptakan Tuhan didunia untuk menemani anak-anak yang ada didunia ini.