Malaikat Tanpa Sayap

0
  • on Saturday, July 27, 2013
  •  ("◕‿◕) IBU 

    Dia singel parent, bekerja mencari nafkah dan membesarkan ke 3 anaknya seorang diri. Dia banting tulang mencari kebahagiaan untuk anak-anaknya. Dia seorang guru untuk murid-muridnya dan anak-anaknya di rumah.
    Bangun pagi menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya, setelah itu pergi mengajar melaksanakan kewajibannya yang lain sebagai guru disalah satu sekolah dasar dekat rumahnya. Siang hari pulang mengajar menyiapkan makan siang untuk anak-anaknya pulang sekolah, setelah itu biasanya pergi pengajian dengan teman-temannya. Dan sore harinya masak untuk anak-anaknya makan malam. Dan seterusnya setiap hari seperti itu. Hanya malamlah waktu istirahatnya.
    Dia tak pernah ngeluh, tak pernah kenal rasa letih, tak pernah menyerah untuk membahagiakan anak-anaknya yang Dia sayangi dan cintai. Dia tak henti-hentinya mendoakan anak-anaknya setiap saat.
    Tetesan keringat yang membasahi tubuhnya tak pernah Dia hiraukan. Dibenaknya hanya kebahagiaan anak-anaknya yang tak boleh hilang dari pandangannya. Senyumannya menutupi kepedihan hidup yang Dia jalani. Hembusan nafasnya memberi kebahagiaan untuk anak-anaknya. Tatapannya memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk lebih sukses darinya. Ucapannya memberi makna kasih sayang yang tak terbendung. Setiap langkah kakinya memberi makna akan menuju kebahagiaan yang abadi di dunia ini. Rangkulan tangannya menuntun anak-anaknya menuju kebahagiaan yang abadi didunia ini.

    Dia malaikat yang tak bersayap yang diciptakan Tuhan didunia untuk menemani anak-anak yang ada didunia ini.